STUDI PARAMETRIK PERBEDAAN FASA KEPAKAN SAYAP CAPUNG MENGGUNAKAN FW-MAV (FLAPPING WING MICRO AERIAL VEHICLE)

Sutrisno, Sutrisno (2020) STUDI PARAMETRIK PERBEDAAN FASA KEPAKAN SAYAP CAPUNG MENGGUNAKAN FW-MAV (FLAPPING WING MICRO AERIAL VEHICLE). Skripsi thesis, SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI KEDIRGANTARAAN YOGYAKARTA.

	Text (abstrak) ABSTRAK.pdf Restricted to Registered users only Download (219kB)
	Text (bab 1) BAB 1.pdf Restricted to Registered users only Download (313kB)
	Text (bab 2a) BAB 2A.pdf Restricted to Registered users only Download (996kB)
	Text (bab 2b) BAB 2B.pdf Restricted to Registered users only Download (838kB)
	Text (bab 3a) BAB 3A.pdf Restricted to Registered users only Download (695kB)
	Text (bab 3b) BAB 3B.pdf Restricted to Registered users only Download (770kB)
	Text (daftar pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (238kB)

Abstract | Intisari

Alam telah menjadi inspirasi besar bagi desain teknik contohnya dalam peniruan binatang terbang. Khususnya pada serangga terbang yang telah menjadi inspirasi dalam pengembangan kendaraan udara mikro (Flapping Wing-Micro Aerial Vehicle). Capung adalah salah satu serangga tertua yang dapat bermanuver sempurna di bumi yaitu mampu berbelok 180º hanya dengan 3 kepakan dengan frekuensi kepakan mencapai 30-40 Hz. Keunikan lain yang dimiliki capung adalah pada cara terbangnya. Kedua pasang sayap yang mengepak pada frekuensi yang sama, namun merubah fasa kepakan antara sayap depan dan belakangnya saat terbang. Dalam penelitian ini peneliti melakukan studi parametrik dengan perbedaan fasa kepakan sayap capung menggunakan FW-MAV untuk mengetahui pengaruh beda fasa kepakan sayap terhadap gaya yang dibangkitkan. Penelitian ini dimulai dengan mendesain alat uji yang menggunakan sensor load cell agar mampu dipakai pada prototipe yang telah dirancang sebelumnya dengan frekuensi 20 Hz. Perbedaan fasa yang akan diuji yaitu 0º 90º 180º dan 270º yang ditentukan dengan mengubah perbedaan sudut rotasi antara gear penggerak sayap depan dan penggerak sayap belakang. Dari penelitian ini telah menunjukan interaksi sayap capung pada perbedaan fasa 0º mendapatkan nilai tertinggi mencapai 0,326 gf. Sedangkan nilai terendah didapatkan pada saat perbedaan fasa 180º dengan nilai 0,070 gf. Hasil ini menunjukan bahwa perbedaan fasa 0º memiliki kinerja yang lebih baik dari perbedaan fasa lainnya. Dari basis data tersebut dapat digunakan sebagai desain pengembangan FW-MAV selanjutnya.

Tipe Koleksi:

Thesis (Skripsi)

Subjek:

UAV (Unmanned Aerial Vehicle) > Wing

Contributors: