FIRDAUZ, KEVIN MAULANA (2020) PELAKSANAAN STANDART OPERASIONAL PROSEDUR PENANGANAN BAGASI PT. GAPURA ANGKASA BANDAR UDARA HALIM PERDANA KUSUMA JAKARTA. Tugas Akhir thesis, SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI KEDIRGANTARAAN YOGYAKARTA.
![]() |
Text (abstrak)
113_1.pdf Restricted to Registered users only Download (80kB) |
![]() |
Text (bab 1)
113_2.pdf Restricted to Registered users only Download (162kB) |
![]() |
Text (bab 2)
113_3.pdf Restricted to Registered users only Download (388kB) |
![]() |
Text (bab 3)
113_4.pdf Restricted to Registered users only Download (134kB) |
![]() |
Text (daftar pustaka)
113_5.pdf Restricted to Registered users only Download (51kB) |
Abstract | Intisari
Unit lost and found merupakan unit yang khusus dalam memberi pelayanan kepada penumpang yang mengalami permasalahan penyimpangan bagasi. Fokus pelayanan ini terjadi apabila penumpang mendapati bagasinya hilang atau rusak, maka penumpang dapat membuat laporan kepada unit lost and found. Dalam penelitian ini, penulis mendapatkan data dari objek yang diteliti dengan tahapan prosedur penanganan bagasi dan tanggung jawab yang diperoleh dari PKL (praktik kerja lapangan) serta melakukan wawancara langsung kepada unit lost and found tentang pelayanan pre flight dan pos flight terhadap penumpang. Petugas PT. Garuda Indonesia dalam melakukan tugasnya berpedoman pada SOP (Standart Operasional Prosedur) yang telah ditentukan oleh pihak Gapura Angkasa II dan Garuda Indonesia. Dengan adanya tanggapan atas pelayanan yang diberikan oleh petugas pasasi sehingga konsumen mendapatkan kepuasan dari pelayanan. Penanganan Bagasi petugas PT. Garuda Indonesia Region Jakarta terhadap penumpang yang mengalaami penyimpangan bagasi. Kehilangan bagasi tercatat atau isi bagasi tercatat atau bagasi tercatat musnahdiberikan ganti rugi sebesar IDR 200/kg sampai IDR 4000/kg. Kerusakan bagasi tercatat diberikan ganti rugi sesuai jenis, bentuk, ukuran, dan merek bagasi tercatat. Bagasi hilang apabila tidak ditemukan dalam 7 hari kerja sejak tanggal dan jam kedatangan penumpang di bandara tujuan. Prosedur penanganan bagasi dan tanggung jawab PT. Garuda Indonesia Region Sumatera terhadap penumpang yang mengalami penyimpangan bagasi. Terkait dengan adanya penyimpangan bagasi milik penumpang maka penumpang pengakut tidak bertanggung jawab atas kehilangan atau rusaknya bagasi kabin kecuali apabila penumpang dapat membuktikan bahwa kerugian disebabkan oleh tindakan pengangkut, maka ganti rugi ditetapkan sesuai kerugian nyata penumpang. Penumpang yang merasa dirugikan atas kehilangan atau kerusakan barang-barang miliknya dapat mengajukan klaim kepada petugas bagasi. Keyword : Standard Operasional, Prosedur Penanganan Bagasi, dan Unit Lost and Found
Tipe Koleksi: | Thesis (Tugas Akhir) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Subjek: | Airport Service > Baggage Handling (Penanganan Bagasi) | ||||||||
Contributors: |
|
||||||||
Program Studi: | D3 Manajemen Transportasi | ||||||||
Diposting Oleh: | MAHENDRA AL AYYUB | ||||||||
Tanggal Diposting: | 22 Mar 2021 01:24 | ||||||||
Terakhir diubah: | 22 Mar 2021 01:24 | ||||||||
URI: | https://digilib.sttkd.ac.id/id/eprint/1087 |
silahkan login terlebih dahulu untuk melihat text diatas, jika belum mempunyai akun anda dapat mendaftar akun digilib silahkan Klik disini
![]() |
View Item |