WIBOWO, EKO PRASETYO (2020) PRINSIP KERJA TAIL ROTOR GEARBOX AIRBUS AS355. Tugas Akhir thesis, SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI KEDIRGANTARAAN.
![]() |
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Restricted to Registered users only Download (100kB) |
![]() |
Text (BAB I)
BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (183kB) |
![]() |
Text (BAB II)
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (435kB) |
![]() |
Text (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (188kB) |
![]() |
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (119kB) |
Abstract | Intisari
Helikopter biasanya mencangkup sistem utama dan system anti torsi yang dihubungkan oleh sebuah perakitan roda gigi ke mesin. Mesin menyediakan mekanis rotasi ke sistem rotor utama sedemikian rupa, sistem utama berputar di sekitar badan pesawat juga menerapkan torsi pada helikopter, daya yang diterapkan ke sistem tail rotor melalui roda gigi. Dimana sistem rotor utama dan anti torsi sistem misalnya, sistem tail rotor secara mekanis digabungkan ke satu sama lain, sudut serang bilah tail rotor bervariasi seperlunya untuk mengatasi jumlah daya atau torsi yang terus berubah yang diterapkan pada sistem rotor utama sebagai maneuver helikopter selama penerbangan. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui prinsip kerja tail rotor yang mampu merubah arah sudut putaran sehingga helikopter dapat terbang dengan seimbang Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yaitu dengan cara menjelaskan tail rotor gearbox yang berada pada helikopter Airbus as355. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, dan studi pustaka dengan mengumpulkan sumber-sumber data dari buku atau referensi lainnya. langkah�langkah yang digunaan ialah memahami tail rotor, memahami komponen, dan menganalisis tail rotor Hasil penelitian ini didapatkan Prinsip kerja dari gearbox rotor ekor ialah untuk merubah arah sudut putaran sebesar 90 ° dari transmisi antara ke sudut rotor ekor yang dihubungkan dengan poros. Selain itu, gearbox tail rotor juga berfungsi untuk mereduksi kecepatan putaran-putaran intermediate dari 3.065 rpm menjadi 2.219 rpm. Troubelshooting tail rotor selalu mengikuti periode peningkatan dan perburukan getaran yang dirasakan melalui pedal yaw. Getaran ini adalah peringatan. Jika diperingatkan dengan cara ini, pilot tidak boleh mengurangi kecepatan, karena pada 60 knot sudut yaw kanan mudah dikendalikan
Tipe Koleksi: | Thesis (Tugas Akhir) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Subjek: | Aircraft Components > Engine/ Powerplan (Mesin Pesawat) > Gearbox | ||||||||
Contributors: |
|
||||||||
Program Studi: | D3 Aeronautika | ||||||||
Diposting Oleh: | Akmal | ||||||||
Tanggal Diposting: | 25 Mar 2021 07:03 | ||||||||
Terakhir diubah: | 13 Nov 2023 02:49 | ||||||||
URI: | https://digilib.sttkd.ac.id/id/eprint/1439 |
silahkan login terlebih dahulu untuk melihat text diatas, jika belum mempunyai akun anda dapat mendaftar akun digilib silahkan Klik disini
![]() |
View Item |