ANALISIS PENGUJIAN KOMPOSISI KIMIA DAN UJI KEKERASAN VICKERS PADA PLAT DOUBLER PESAWAT BOEING 737 CLASSIC

NAZAWARI, MUHAMMAD (2021) ANALISIS PENGUJIAN KOMPOSISI KIMIA DAN UJI KEKERASAN VICKERS PADA PLAT DOUBLER PESAWAT BOEING 737 CLASSIC. Tugas Akhir thesis, SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI KEDIRGANTARAAN YOGYAKARTA.

	Text (INTISARI) ABSTRACT - MUHAMMAD NAZAWARI.pdf Restricted to Registered users only Download (82kB)
	Text (BAB I) BAB I - MUHAMMAD NAZAWARI.pdf Restricted to Registered users only Download (235kB)
	Text (BAB II) BAB II - MUHAMMAD NAZAWARI.pdf Restricted to Registered users only Download (679kB)
	Text (BAB III) BAB III - MUHAMMAD NAZAWARI.pdf Restricted to Registered users only Download (406kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA - MUHAMMAD NAZAWARI.pdf Restricted to Registered users only Download (60kB)

Official URL: http://sttkd.ac.id/

Abstract | Intisari

Boeing 737 Classic adalah sebuah nama yang diberikan kepada seri - 300/400/500. Pesawat Boeing 737 merupakan pesawat penumpang sipil (airliner) berjangkauan pendek hingga medium dan berbadan sempit yang diproduksi oleh Boeing Commercial Airplanes. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui unsur yang terkandung di plat doubler dan tingkat kekerasannya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan melakukan penelitian pengujian komposisi kimia dan uji kekerasan yang dilakukan di Politeknik Manufaktur Ceper menggunakan data primer dan data sekunder yaitu: studi Pustaka, wawancara, dan observasi lapangan menggunakan hasil analisis pengujian komposisi kimia alumunium paduan dan pengujian kekerasan Vickers. Hasil pengujian komposisi kimia pada plat doubler telah didapat unsur-unsur kimia yang paling dominan yaitu alumunium (Al) sebesar 90,93%, silikon (Si) sebesar 3,2% dan tembaga (Cu) sebesar 3,44% oleh sebab itu termasuk unsur paduan Al-Si-Cu. Dan hasil pengujian kekerasan Vickers terhadap plat doubler dititik pertama sebesar 142,65 HVN, titik kedua sebesar 143,13 HVN, dan titik ketiga sebesar 143,08 HVN. Kekerasan rata-rata pada plat doubler sebesar 142,95 HVN. Paduan Al-Si-Cu memiliki nilai Vickers Hardness Number (VHN) sebesar 142,95 VHN, nilai ini didapat dari jumlah persentase alumunium (Al) = 90,93%, silikon (Si) = 3,2%, dan tembaga (Cu) = 3,44%. Oleh karena itu plat doubler yang digunakan untuk memperbaiki pesawat jika terjadi keretakan memiliki sifat yang ringan, tahan korosi, tingkat kekerasan dan kekuatan yang baik karena adanya penambahan beberapa unsur yang membantu unsur utama. Kata Kunci : Pengujian Komposisi Kimia, Kekerasan Vickers, Plat Doubler

Tipe Koleksi:

Thesis (Tugas Akhir)

Subjek:

Aircraft Method > Research

Contributors: