BAGAS APRILLIAN, HERNANDA (2021) RANCANG BANGUN INDIKATOR PARAMETER BATERAI UNTUK PESAWAT TANPA AWAK MENGGUNAKAN SENSOR MAX 471 SECARA NIRKABEL. Skripsi thesis, SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI KEDIRGANTARAAN YOGYAKARTA.
![[img]](https://digilib.sttkd.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
INTISARI - HERNANDA BAGAS APRILLIAN.pdf Restricted to Registered users only Download (35kB) |
|
Text
BAB I - HERNANDA BAGAS APRILLIAN.pdf Restricted to Registered users only Download (169kB) |
|
Text
BAB II - HERNANDA BAGAS APRILLIAN.pdf Restricted to Registered users only Download (824kB) |
|
Text
BAB III - HERNANDA BAGAS APRILLIAN.pdf Restricted to Registered users only Download (490kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA - HERNANDA BAGAS APRILLIAN.pdf Restricted to Registered users only Download (95kB) |
Abstract | Intisari
UAV (Unmanned Aerial Vehicle) didefinisikan sebagai pesawat tanpa awak. UAV (Unmanned Aerial Vehicle) merupakan salah satu teknologi yang sedang mengalami perkembangan yang pesat dan memiliki potensi yang sangat besar, baik untuk keperluan militer maupun sipil. UAV dapat dioperasikan jarak jauh dengan mengunakan ixnergy remote control oleh pilot. Salah satu jenis UAV adalah quadcopter. Sumber tenaga (energy) dari UAVyaitu baterai, baterai merupakan salah satu bagian dari UAV, peran baterai bagi UAV yaitu menyimpan tenaga listrik dan mendistribusikan listrik selama UAV digunakan. Baterai memegang peranan penting bagi UAV karena semua komponen/unit bergantung pada komponen ini jika baterai mengalami kegagalan/kerusakan maka seluruh komponen/unit akan terganggu. Dalam penggunaan UAV sering kali terjadi UAV jatuh secara tiba tiba karena kehabisan baterai. Faktor ini dikarenakan kurangnya fitur untuk mengontrol atau mengetahui kondisi baterai. Dalam penelitian ini dirancang suatu alat yang dimana alat ini dapat membantu pengguna UAV untuk mengatahui/memantau kondisi baterai pada saat UAV digunkan. Berdasarkan hasil pengujian, didapatkan kekuatan sensor dalam mengukur arus sebesar 99,14%, tegangan sebesar 99,30%, dan daya sebesar 94,33%. Tingkat keakuratan dalam mengukur sisa baterai sebesar 97,88%. Rancangan mampu mengukur baterai hingga jarak 37 meter. Kata kunci : UAV, baterai, sensor, jarak
| Tipe Koleksi: | Thesis (Skripsi) | ||||||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Subjek: | UAV (Unmanned Aerial Vehicle) > Baterry | ||||||||||||
| Contributors: |
|
||||||||||||
| Program Studi: | S1 Teknik Dirgantara | ||||||||||||
| Diposting Oleh: | Admin Perpustakaan | ||||||||||||
| Tanggal Diposting: | 30 Nov 2021 06:36 | ||||||||||||
| Terakhir diubah: | 13 Nov 2023 07:06 | ||||||||||||
| URI: | https://digilib.sttkd.ac.id/id/eprint/1979 |
Actions (login required)
 |
View Item |
