TINJAUAN YURIDIS PERLINDUNGAN KONSUMEN ATAS PEMBATALAN PENERBANGAN SECARA SEPIHAK PT. LION AIR KEPADA PENUMPANG

WIDIYANTO, YANUAR (2021) TINJAUAN YURIDIS PERLINDUNGAN KONSUMEN ATAS PEMBATALAN PENERBANGAN SECARA SEPIHAK PT. LION AIR KEPADA PENUMPANG. Skripsi thesis, SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI KEDIRGANTARAAN YOGYAKARTA.

	Text INTISARI - YANUAR WIDIYANTO.pdf Restricted to Registered users only Download (476kB)
	Text BAB I - YANUAR WIDIYANTO.pdf Restricted to Registered users only Download (228kB)
	Text BAB II - YANUAR WIDIYANTO.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)
	Text BAB III - YANUAR WIDIYANTO.pdf Restricted to Registered users only Download (108kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA - YANUAR WIDIYANTO.pdf Restricted to Registered users only Download (104kB)

Official URL: http://sttkd.ac.id/

Abstract | Intisari

Transportasi udara merupakan salah satu sarana yang sangat penting dalam kehidupan manusia bertujuan untuk mempermudah masyarakat dalam menjalankan kegiatannya. Tetapi pada pelaksanaannya terdapat kesalahan-kesalahan yang sering terjadi dan salah satu yang paling sering terjadi adalah banyaknya penundaan atau pembatalan penerbangan yang dilakukan oleh maskapai penerbangan yang disebabkan oleh banyak faktor. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tanggung jawab PT. Lion Air kepada penumpang jika terjadi pembatalan penerbangan secara sepihak, dan mengetahui upaya yang dapat dilakukan oleh penumpang terhadap PT. Lion Air akibat pembatalan penerbangan secara sepihak dihubungkan dengan Kitab Undang-Undang Hukum Dagang dan Undang-Undang Penerbangan. Spesifikasi penelitian yang digunakan bersifat deskriptif dan merupakan jenis penelitian yuridis normatif. Metode pendekatan perundang-undangan (Statute Approach). Penelitian ini dilakukan menggunakan teknik studi dokumen yaitu suatu alat pengumpulan data yang dilakukan melalui data tertulis yang berhubungan dengan pembatalan penerbangan secara sepihak yang dilakukan maskapai angkutan udara. Data penelitian yang diperoleh dianalisis secara kualitatif dan analisis data yang dipilih melaluidata sekunder melalui studi kepustakaan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa tanggung jawab Lion Air kepada penumpang jika terjadi pembatalan penerbangan secara sepihak sesuai ketentuan Pasal 10 Permenhub Nomor 89 Tahun 2015 bahwa PT. Lion Air wajib melakukan pemberian ganti rugi dalam bentuk uang tunai atau voucher melalui transfer rekening, selambat-lambatnya 3 x 24 jam sejak keterlambatan dan pembatalan penerbangan terjadi. Pasal 146 jo pasal 147 ayat (1) Undang-Undang Penerbangan, pengangkut bertanggung jawab atas kerugian keterlambatan pada angkutan penumpang, bagasi, atau kargo, kecuali apabila pengangkut dapat membuktikan bahwa keterlambatan tersebut disebabkan oleh faktor cuaca dan teknis operasional, pengangkut bertanggung jawab atas tidak terangkutnya penumpang, sesuai dengan jadwal. Pasal 19 Undang-Undang Perlindungan Konsumen bahwa PT Lion Air sebagaipelaku usaha bertanggung jawab untuk memberikan ganti kerugian kepada konsumen merupakan beban dan tanggung jawab pelaku usaha. Terhadap permasalahan kedua dapat disimpulkan bahwa upaya yang dapat dilakukan oleh penumpang terhadap PT. Lion Air akibat pembatalan penerbangan dapat meminta kompensasi untuk mengalihkan ke penerbangan berikutnya atau mengembalikanseluruh biaya tiket (refund) Pasal 3 Peraturan Menteri Nomor 89 Tahun 2015 atau dapat melaporkan ke Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Pasal 23 Permenhub Nomor 77 Tahun 2011 bahwa apabila PT lion Air tidak memberikan ganti kerugian maka tidak menutup kesempatan bagi penumpang untuk menuntut pihak PT Lion Air ke Pengadilan Negeri di wilayah tempat tinggal konsumen. Kata Kunci : Transportasi, Lion Air, Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009

Tipe Koleksi:

Thesis (Skripsi)

Subjek:

Aviation Service

Contributors: