Warni, Warni (2019) IMPLEMENTASI PENANGANAN KETERLAMBATAN PENERBANGAN MENURUT PM NOMOR 89 TAHUN 2015 PADA MASKAPAI GARUDA INDONESIA DI BANDAR UDARA INTERNASIONAL ADISUTJIPTO YOGYAKARTA. Tugas Akhir thesis, SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI KEDIRGANTARAAN YOGYAKARTA.
![]() |
Text (ABSTRAK)
abstrak.pdf Restricted to Registered users only Download (55kB) |
![]() |
Text (BAB I)
bab 1.pdf Restricted to Registered users only Download (242kB) |
![]() |
Text (BAB II)
bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (481kB) |
![]() |
Text (BAB III)
bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (163kB) |
![]() |
Text (DAFTAR PUSTAKA)
daftar pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (84kB) |
Abstract | Intisari
Bandar udara banyak mengalami permasalahan yang dapat menunda keberangkatan pesawat. Permasalah penundaan keberangkatan pesawat terjadi karena faktor internal maupun eksternal khususnya pada Maskapai Garuda Indonesia yang ada di bandar udara Internasional Adisutdjipto. Faktor yang menyebabkan terjadinya keterlambatan penerbangan di bandar udara Internasional Adisutjipto Yogykarta yaitu cuaca buruk, teknis operasional, kepadatan lalu lintas di udara dan traffic. Selanjutnya yaitu penanganan keterlambatan penerbangan yaitu pada petugas maskapai Garuda Indonesia yang berada diruang tunggu (boarding gate) yaitu petugas memberikan informasi kepada penumpang yang mengalami keterlambatan penerbangan minimal 45 menit sebelum pesawat diberangkatkan setelah memberikan informasi keterlambatan penerbangan, petugas juga memberikan kompensasi sesuai dengan waktu keterlambatan. dengan adanya Standar Operasional penanganan keterlambatan penerbangan (delay) diharapkan dapat tercipta keseragaman dan stabilitas pelayanan dalam penanganan keterlambatan penerbangan menurut PM 89 Tahun 2015,. Metode Penelitian ini adalah kualitatif. Data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan data primer dan sekunder. Data primer diperoleh dengan melakukan wawancara dan observasi pada petugas passasi dan penumpang maskapai Garuda Indonesia yang mengalami keterlambatan penerbangan (delay management). Data sekunder diperoleh dari peraturan menteri perhubungan udara yang berkaitan dengan keterlambatan penerbangan, dan buku. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa penanganan keterlambatan yang dilakukan oleh petugas Maskapai Garuda Indonesia kepada penumpang di Bandar Udara Adisutjipto Yogyakarta sudah sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) dan PM 89 Tahun 2015 tentang penanganan keterlambatan penerbangan (delay management), pada Badan Angkutan Udara Niaga Berjadwal di Indonesia
Tipe Koleksi: | Thesis (Tugas Akhir) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Subjek: | Aviation Service > Delay | ||||||||
Contributors: |
|
||||||||
Program Studi: | D3 Manajemen Transportasi | ||||||||
Diposting Oleh: | Admin Perpustakaan | ||||||||
Tanggal Diposting: | 28 Jul 2020 04:45 | ||||||||
Terakhir diubah: | 24 Jan 2022 02:10 | ||||||||
URI: | https://digilib.sttkd.ac.id/id/eprint/641 |
silahkan login terlebih dahulu untuk melihat text diatas, jika belum mempunyai akun anda dapat mendaftar akun digilib silahkan Klik disini
![]() |
View Item |