QISMULLAH, MUHAMMAD (2018) PERBANDINGAN PENGGUNAAN PARKING STAND PESAWAT ANTARA AVIOBRIDGE DAN REMOTE AREA PADA MASKAPAI GARUDA INDONESIA TYPE B737-800NG DI TERMINAL 3 BANDAR UDARA INTERNASIONAL SOEKARNO-HATTA CENGKARENG PERIODE APRIL 2018. Tugas Akhir thesis, Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan Yogyakarta.
Text (ABSTRAK)
abstrak.pdf Restricted to Registered users only Download (35kB) |
|
Text (BAB I)
bab 1.pdf Restricted to Registered users only Download (266kB) |
|
Text (BAB II)
bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (303kB) |
|
Text (BAB III)
bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (152kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
daftar pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (35kB) |
Abstract | Intisari
“ PERBANDINGAN PENGGUNAAN PARKING STAND PESAWAT ANTARA AVIOBRIDGE DAN REMOTE AREA MASKAPAI GARUDA INDONESIA TYPE B737-800NG DI BANDAR UDARA INTERNASIONAL SOEKARNO-HATTA CENGKARENG PERIODE APRIL 2018 “ Muhammad Qismullah1 dan Nur Makkie Perdana K, S.KOM2 Penempatan parking stand memiliki peran penting dalam hal untuk mencapai sebuah on time performance pada suatu maskapai penerbangan. Misalkan penempatan di aviobridge yang cenderung lebih efesien untuk suatu penerbangan dikarenakan wilayahnya langsung terhubung ke terminal, Sedangkan remote area yang kawasannya berada jauh dari terminal, dalam kegiatan operasionalnya dibutuhkan sarana dan prasarana yang lebih untuk mencapai on time performance. Diharapkan perusahaan dapat melakukan quick handling terutama pada penempatan pesawat yang berada di remote area, agar dapat meminimalisir waktu ground time pesawat tersebut. Sebab, parking stand remote area membutuhkan ground time yang lebih lama. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Metode yang digunakan untuk menganalisis data dalam penelitian ini adalah menggunakan analisis komparatifdua sampel berkolerasi untuk mengetahui jumlah rata-rata dan perbandingan penempatan parking stand pesawat dengan menggunakan SPSS 17.0. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rata-rata penggunaan aviobridge dan remote area terhadap on time performance adalah sebesar 167 menit dan 1557 menit (1 : 1,2), sedangkan rata-rata penggunaan aviobridge dan remote area terhadap delayed time sebesar 32 menit dan 207 menit (1 : 9). yang berarti bahwa penempatan di remote area membutuhkan ground time yang lebih lama dibandingkan aviobridge. Kata kunci: On time performance, Aviobridge, Remote Area, Ground Time, Garuda Indonesia, Analisis Komparatif Dua Sampel Berkolerasi
Tipe Koleksi: | Thesis (Tugas Akhir) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Subjek: | Airport > Parking Stand | ||||||||
Contributors: |
|
||||||||
Program Studi: | D3 Manajemen Transportasi | ||||||||
Diposting Oleh: | Admin Perpustakaan | ||||||||
Tanggal Diposting: | 29 Jul 2020 01:34 | ||||||||
Terakhir diubah: | 29 Jul 2020 01:34 | ||||||||
URI: | https://digilib.sttkd.ac.id/id/eprint/669 |
Actions (login required)
View Item |