RAHMANTO, BAYU (2020) PERANCANGAN AKTIVITAS PEMELIHARAAN DENGAN METODE RELIABILITY PADA SISTEM MAIN ROTOR BLADE HELIKOPTER BELL 412EP STUDI KASUS PENERBAD SEMARANG. Skripsi thesis, SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI KEDIRGANTARAAN YOGYAKARTA.
![]() |
Text (abstrak)
ABSTRAK.pdf Restricted to Registered users only Download (27kB) |
![]() |
Text (bab 1)
BAB 1.pdf Restricted to Registered users only Download (383kB) |
![]() |
Text
BAB II - BAYU RAHMANTO.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
![]() |
Text (bab 3)
BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (313kB) |
![]() |
Text
BAB IV - BAYU RAHMANTO.pdf Restricted to Registered users only Download (673kB) |
![]() |
Text
BAB V - BAYU RAHMANTO.pdf Restricted to Registered users only Download (53kB) |
![]() |
Text (daftar pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (277kB) |
Abstract | Intisari
BENGPUSPENERBAD adalah bengkel pusat yang khusus dimiliki oleh TNI AD di Semarang, dimana pesawat udara dan helikopter militer dilakukan perawatan berupa preventive dan corective maintenance. Selama kurun waktu 2018 - 2020 helikopter BELL 412 EP sering mengalami unscheduled maintenace, hal tersebut menyebabkan kerugian yang cukup besar karena mengakibatkan gagal terbang dan kecelakaan, dimana mayoritas disebabkan karena kegagalan fungsi pada sistem Main Rotor Blade. Kegagalan fungsi pada sistem Main Rotor Blade ini di dominasi pada komponen hub yaitu pada pivot bearing dengan kerusakan Crack, Noise dan Burn, dan komponen blade yaitu Corrosions, Nicks, Scrathes, Dents, Deformation Holes and Crack. Oleh karen itu tujuan penelitian ini adalah untuk menghilangkan unschedule maintenance. Untuk menghilangkan unschedule maintenance maka penulis melakukan analisis dengan metode FMEA dan perhitungan reliability sistem dengan menggunakan distribusi weibull, kemudian dilakukan perancangan aktivitas pemeliharaan yang tepat pada sistem tersebut. Data yang digunakan untuk analisis adalah data kualitatif dan kuantitatif, dimana penulis menggunakan data Time To Failure (TTF) dan Time To Repair (TTR). Menurut perhitungan keandalan dengan menggunakan distribusi weibull ditemukan bahwa sistem Main Rotor Blade mencapai critical life time setelah operasional mencapai 200 jam terbang, dimana angka reliability nya adalah 0,7. Aktivitas pemeliharaan yang sesuai dengan kondisi operasional sistem main rotor blade adalah preventive maintenance dengan aktivitas persiapan alat, Inspection/Check, pembongkaran dan service, dan yang terakhir yaitu aktivitas pemasangan dan finishing
Tipe Koleksi: | Thesis (Skripsi) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Subjek: | Aircraft Components > Helicopter > Main Rotor | ||||||||||||
Contributors: |
|
||||||||||||
Program Studi: | S1 Teknik Dirgantara | ||||||||||||
Diposting Oleh: | Admin Perpustakaan | ||||||||||||
Tanggal Diposting: | 03 Mar 2021 06:28 | ||||||||||||
Terakhir diubah: | 13 May 2024 02:20 | ||||||||||||
URI: | https://digilib.sttkd.ac.id/id/eprint/856 |
silahkan login terlebih dahulu untuk melihat text diatas, jika belum mempunyai akun anda dapat mendaftar akun digilib silahkan Klik disini
![]() |
View Item |