Adidarma, Welia (2016) PERSENTASE EXCESS BAGGAGE BAGI PERTAMBAHAN PENDAPATAN TICKETING GARUDA INDONESIA DI BANDARA ADI SUCIPTO YOGYAKARTA PERIODE JANUARI – FEBUARI 2016. Tugas Akhir thesis, SEKOLAH TINGGI TEHKNOLOGI KEDIRGANTARAAN YOGYAKARTA.
Text (INTISARI)
INTISARI.pdf Restricted to Registered users only Download (232kB) |
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (250kB) |
|
Text (BAB II)
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (422kB) |
|
Text (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (240kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (230kB) |
Abstract | Intisari
Pelayanan jasa trasportasi udara meliputi tiga fase, yaitu pre flight. In flight, dan post flight service. Unit passenger and baggage handling yang di dalamnya termasuk excess baggage merupakan salah satu pelayanan sebelum terbang/ pre flight service. Excess baggage adalahkelebihan berat bagasi dari ttotal berat bagasi yang dibawa oelh penumpang dikurangi berat bagasi Cuma-Cuma (free baggage allowance). Sedangkan presentase excess baggage adalah sejumlah berat bagasi lebih yang masuk kedalam sistem penjualan ticketing. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah persentase excess baggage bagi pertambahan pendapatan ticketing Garuda Indonesia di Bandar Udara Internasional Adisucipto Yogyakarta pada tahun 2016. Data yang digunakan adalah data laporan penjualan, khususnya laporan penjualan dari excess baggage untuk rute domestik dan internasional periode januari sampai dengan febuari. Dari data yang di peroleh, dilakukan perhitungan persentase excess baggage bagi pertambahan pendapatan ticketing berdasarkan jumlah persentase rute domestik dan internasional. Hasi penelitian menujukan bahwa jumlah pendapatan excess baggage untuk rute domestik dan internsional yang tertinggi di peroleh pada bulan januari untuk rute domestik sebesar 411,319,900, dan pada bulan febuari untuk rute internasional sebesar 21,179,000, sedangkan untuk persentase excess baggage untuk rute domestik adalah sebesar 15% dan untuk rute internasional 1% berdasarkan persentase untuk rute domestik dan internasional pertambahan pendapatan ticketing Garuda Indonesia sebesar 16% dari excess Baggage dan sisanya adalah penjualan tiket itu sendiri Perhitungan persentase excess baggage dilakukan dengan pengujian hipotesis satu rata-rata, dengan menggunakan uji signifikan taraf nyata (α) = 5% dan t0 = 16,315. H0 diterima jika t0<tα/2:(n-1), karena 16,315>2,000 maka H0 ditolak. Artinya persentase excess baggage bagi pertambahan ticketing Garuda Indonesia di Bandar Udara Adisucipto Yogyakarta mengalami pertambahan pendapatan dari excess baggage. Kata Kunci:Excess Baggage, Ticketing, Garuda Indonesia. 1Taruna Program studi Manajemen Transportasi, STTKD Yogyakarta 2Dosen, STTKD Yogyakarta
Tipe Koleksi: | Thesis (Tugas Akhir) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Subjek: | Airport Service > Baggage Handling (Penanganan Bagasi) | ||||||||
Contributors: |
|
||||||||
Program Studi: | D3 Manajemen Transportasi | ||||||||
Diposting Oleh: | Admin Perpustakaan | ||||||||
Tanggal Diposting: | 18 May 2021 01:53 | ||||||||
Terakhir diubah: | 18 May 2021 01:53 | ||||||||
URI: | https://digilib.sttkd.ac.id/id/eprint/882 |
Actions (login required)
View Item |