ANALISIS RELIABILITY PART NUMBER 3289562-5 PRECOOLER CONTROL VALVE PADA PESAWAT BOEING 737 NEXT GENERATION MENGGUNAKAN METODE FAILURE MODE EFFECT AND CRITICALITY ANALYSIS

BARUS, DWI FANI OLIVIA (2020) ANALISIS RELIABILITY PART NUMBER 3289562-5 PRECOOLER CONTROL VALVE PADA PESAWAT BOEING 737 NEXT GENERATION MENGGUNAKAN METODE FAILURE MODE EFFECT AND CRITICALITY ANALYSIS. Skripsi thesis, SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI KEDIRGANTARAAN YOGYAKARTA.

	Text (abstrak) ABSTRAK.pdf Restricted to Registered users only Download (12kB)
	Text (bab 1) BAB 1.pdf Restricted to Registered users only Download (295kB)
	Text (bab 2a) BAB 2A.pdf Restricted to Registered users only Download (962kB)
	Text (bab 2b) BAB 2B.pdf Restricted to Registered users only Download (986kB)
	Text (bab 3) BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (422kB)
	Text (daftar pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (15kB)

Abstract | Intisari

Reliability atau reliabilitas merupakan alat ukur pada suatu sistem atau komponen yang dilakukan dengan pengukuran berdasarkan periode waktu yang berbeda. Pada pesawat udara sangat penting dilakukan perawatan (maintenance) untuk menjaga kehandalan setiap komponen pesawat udara, serta menjaga kondisi pesawat udara agar tetap laik terbang (airworthy). Komponen precooler control valve ini merupakan komponen yang sering mengalami kegagalan (removal) sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kehandalan dari sistem kerja komponen precooler control valve serta dapat menghitung batas kehandalan (life time critical) dan membuat jadwal perawatan yang efektif. Penelitian ini menggunakan metode failure mode effect and criticality analysis (FMECA). Metode ini merupakan landasan dasar untuk perawatan fisik dan suatu teknik yang dipakai untuk mengembangkan perawatan pada pesawat sehingga dapat diketahui kehandalannya. Secara garis besar langkah untuk melakukan teknik analisa data ini dengan cara mengidentifikasi kegagalan yang terjadi sebagai pengolahan data kualitatif, dan pada langkah berikutnya melakukan pengolahan data kuantitatif dengan melakukan perhitungan menggunakan distribusi weibull berdasarkan data historical breakdownd part (BDP). Hasil dari penelitian ini terdapat 4 penyebab kegagalan yaitu mode kegagalan Stuck Open & Close, Light Illuminate, Late Respons dan Leak. Berdasarkan kegagalan tersebut didapat top event RPN dari hasil perkalian Severity, Occurrence, dan Detection yaitu packing part dengan nilai RPN sebesar 225, diaphragm part dengan nilai RPN sebesar 224 dan seal part dengan nilai RPN sebesar 224. Berdasarkan nilai RPN tersebut maka dapat menghitung batas kehandalan packing part sebesar 1190 FH dengan nilai reliability 71.89% (t), Diaphragm part sebesar 1290 FH dengan nilai reliability 71.21% (t), dan Seal Part sebesar 1390 FH dengan nilai reliability 70.72% (t).

Tipe Koleksi:

Thesis (Skripsi)

Subjek:

Aircraft Components > Valve

Contributors: