ANALISIS KASUS BIRD STRIKE PADA SKIN HORIZONTAL STABILIZER PESAWAT N219 MENGGUNAKAN SIMULASI ABAQUS

MAHENDRA, FAISAL REZA (2020) ANALISIS KASUS BIRD STRIKE PADA SKIN HORIZONTAL STABILIZER PESAWAT N219 MENGGUNAKAN SIMULASI ABAQUS. Skripsi thesis, SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI KEDIRGANTARAAN YOGYAKARTA.

[img] Text
INTISARI - FAISAL REZA MAHENDRA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (95kB)
[img] Text
BAB I - FAISAL REZA MAHENDRA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (196kB)
[img] Text
BAB II - FAISAL REZA MAHENDRA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
BAB III - FAISAL REZA MAHENDRA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (313kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA - FAISAL REZA MAHENDRA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (172kB)

Abstract | Intisari

Penerbangan perintis merupakan penerbangan yang dilakukan di wilayah yang ekstrim, sehingga dibutuhkan pesawat yang tangguh. Salah satunya adalah pesawat N219 yang sedang dalam proses pengembangan oleh PTDI. Sebelum diproduksi secara massal, pesawat N219 harus mendapatkan sertifikat airworthiness. Salah satu persyaratan yang harus dipenuhi agar mendapatkan sertifikat airworthiness adalah melakukan pengujian bird strike. Komponen pesawat yang relatif sedikit terkena tabrak burung adalah di horizontal stabilizer. Apabila horizontal stabilizer terkena tabrak burung, maka akan mengganggu pesawat melakukan pitch up maupun pitch down. Pendekatan dengan simulasi dipandang lebih cepat dan murah. Simulasi menggunakan software ABAQUS v6.14 dengan geometri skin horizontal stabilizer N219 dari PTDI. Analisis mengacu pada Airworthiness Regulation (FAR 23) dan penelitian dibatasi bahwa tumbukan hanya terjadi di skin horizontal stabilizer. Massa burung dan kecepatan tumbukan sudah ditentukan regulasi, yaitu dengan massa 0,91 kg (2 lbs) dan kecepatan pada maximum approach flap speed (62 m/s). Model burung silinder berujung hemisfer dengan panjang 180 mm dan diameter 90 mm. Pemodelan burung menggunakan metode ALE (Arbitrary Lagrangian Eulerian) dengan ketetapan densitas sebesar 938 kg/m3. Penelitian ini menggunakan variabel sudut tumbukan 0° dan 45°. Hasil dari penelitian ini adalah tegangan max tumbukan 0° sebesar 370 MPA dan 45° sebesar 283 MPA. Regangan max tumbukan 0° sebesar 0.0052 mm dan 45° sebesar 0.004 mm. Material tidak mengalami kegagalan karena tegangan max dan regangan max pada masing-masing tumbukan tidak melebihi ultimate strength dan failure strain material Al2024. Jadi, dapat disimpulkan bahwa pemilihan Al2024 dengan ketebalan 0,8 mm sebagai material horizontal stabilizer pesawat N219 dirasa aman untuk digunakanan.

Tipe Koleksi: Thesis (Skripsi)
Subjek: Aircraft Components > Empennage (Ekor Pesawat) > Horizontal Stabilizer
Contributors:
ContributionPembimbingNIDNEmail
UNSPECIFIEDSetiawan, Hery0509097801UNSPECIFIED
UNSPECIFIEDArdianto, Haris0509018901UNSPECIFIED
Program Studi: S1 Teknik Dirgantara
Diposting Oleh: Admin Perpustakaan
Tanggal Diposting: 08 Mar 2021 02:00
Terakhir diubah: 14 Nov 2023 02:19
URI: https://digilib.sttkd.ac.id/id/eprint/914

Actions (login required)

View Item View Item