PERBANDINGAN KERUSAKAN DAN KEHILANGAN BAGASI PADA MASKAPAI ASING UNIT LOST AND FOUND PERIODE 2018-2019 DI BANDAR UDARA INTERNASIONAL I GUSTI NGURAH RAI

Sofhiyana, Vina (2020) PERBANDINGAN KERUSAKAN DAN KEHILANGAN BAGASI PADA MASKAPAI ASING UNIT LOST AND FOUND PERIODE 2018-2019 DI BANDAR UDARA INTERNASIONAL I GUSTI NGURAH RAI. Tugas Akhir thesis, SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI KEDIRGANTARAAN YOGYAKARTA.

	Text (ABSTRAK) 216_1.pdf Restricted to Registered users only Download (64kB)
	Text (BAB I) 216_2.pdf Restricted to Registered users only Download (221kB)
	Text (BAB II) 216_3.pdf Restricted to Registered users only Download (435kB)
	Text (BAB III) 216_4.pdf Restricted to Registered users only Download (166kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 216_5.pdf Restricted to Registered users only Download (58kB)

Official URL: https://digilib.sttkd.ac.id

Abstract | Intisari

Perkembangan zaman yang semakin modern mengharapkan manusia pada sebuah kebutuhan untuk menggunakan jasa transportasi yang cepat, aman,dan terjangkau oleh kemampuan ekonominya dan jasa transportasi udara merupakan sebuah pilihan yang paling tepat untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Hal ini menuntut berbagai maskapai penerbangan untuk semakin meningkat kualitas pelayanannya demi menjawab permintaan masyarakat yang semakin tinggi akan transportasi udara tersebut, khususnya pada pelayanan bagasi. Tujuan dalam penelitian ini adalah mengetahui seberapa besarkah kehilangan dan kerusakan bagasi pada maskapai asing di PT. Gapura Angkasa Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data skunder berupa data Missing Baggage (AHL) , Damage Baggage Report (DPR) maskapai asing periode 2018-2019. Dalam menganalisis data digunakan rumus rata-rata hitung dan persentase. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata jumlah kerusakan bagasi selama 2 (dua) tahun yaitu pada Maskapai Thai Airways 14 kasus, Qatar Airways 23 kasus, Hongkong Airline 5 kasus, Korean Airline 8 kasus, KLM Royal Dutch 10 kasus, dan China Airline 8 kasus. Dan kasus kehilangan bagasi selama 2 (dua) tahun Maskapai Maskapai Thai Airways 41 kasus, Qatar Airways 250 kasus, Hongkong Airline 118 kasus, Korean Airline 55 kasus, KLM Royal Dutch 104 kasus, dan China Airline 57 kasus. Hasil perbandingan kerusakan dan kehilangan pada Maskapai Thai Airways 1:4, Qatar Airways 9%:91% , Hongkong Airline 3%:97% , Korean Airline 13%:87%, KLM Royal Dutch 1:9, dan China Airline 13%:87%. Dapat disimpulkan bahwa kasus kehilangan bagasi lebih besar dibandingkan dengan kasus kerusakan periode 2018-2019.

Tipe Koleksi:

Thesis (Tugas Akhir)

Subjek:

Airport Service > Baggage Handling (Penanganan Bagasi)

Contributors: