KUSUMA WIJAYA, INDRIAWAN (2021) ANALISIS KERUSAKAN PADA HYDROMECHANICAL UNIT ENGINE CFM56-7B. Tugas Akhir thesis, SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI KEDIRGANTARAAN YOGYAKARTA.
![]() |
Text (INTISARI)
INTISARI - INDRIAWAN KUSUMA WIJAYA.pdf Restricted to Registered users only Download (85kB) |
![]() |
Text (BAB I)
BAB I - INDRIAWAN KUSUMA WIJAYA.pdf Restricted to Registered users only Download (178kB) |
![]() |
Text (BAB II)
BAB II - INDRIAWAN KUSUMA WIJAYA.pdf Restricted to Registered users only Download (765kB) |
![]() |
Text (BAB III)
BAB III - INDRIAWAN KUSUMA WIJAYA.pdf Restricted to Registered users only Download (572kB) |
![]() |
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA - INDRIAWAN KUSUMA WIJAYA.pdf Restricted to Registered users only Download (51kB) |
Abstract | Intisari
Pesawat terbang salah satu media transportasi yang mempunyai tingkat keamanan tertinggi di dunia, dengan perawatan komponen secara berkala untuk mengatur kondisi pesawat terbang yang laik pakai. Penelitian ini dilakukan pada Pt. Batam AeroTechnic di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta Tangerang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penyebab kerusakan yang terjadi pada Hydromechanical Unit (HMU), akibat yang terjadi adanya kerusakan pada HMU, cara melepas-pasang komponen HMU pada engine CFM56-7B. Hal tersebut sangat penting karena komponen tersebut memiliki peran penting dalam fuel system dan tidak memeliki by pass (jika terjadi kerusakan maka tidak ada lagi komponen cadangan). Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Dengan Teknik pengumpulan data primer dan sekunder, antara lain: observasi secara langsung dengan pedoman SOP, Maintenance Manual, dokumentasi, wawancara terfokus, studi Pustaka, dan Reduksi data. Dari hasil yang didapat dari penulisan penelitian ini, menunjukkan bahwa point penyebab kerusakan pada Hydromechanical Unit Engine CFM56-7B pada PT. Batam AeroTechnic karena kurangnya manajemen perawatan di perusahaan, komponen yang sering di gunakan pada pesawat lain, factor lingkungan hingga jam kerja yang berlebih. Akibat yang terjadi jika kerusakan pada Hydromechanikal Unit membuat fuel supply yang masuk keruang bakar tidak maksimal dan tidak terkontrol sehingga thrust yang dihasilkan engine tidak terkontrol oleh pilot, akibat terburuk dapat mempercepatan habisnya fuel dan kebakaran pada engine. Kesimpuanya adalah untuk melakukan perawatan setiap teknisi harus mematuhi Aircraft maintenance manual dan memperbaiki management perawatan dengan baik. Kata kunci: Analisis, Kerusakan, Hydromechanical Unit (HMU), Engine CFM56- 7B, BatamAeroTechnic
Tipe Koleksi: | Thesis (Tugas Akhir) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Subjek: | Aircraft Maintenance > Repair Aircraft Components > Engine/ Powerplan (Mesin Pesawat) |
||||||||
Contributors: |
|
||||||||
Program Studi: | D3 Aeronautika | ||||||||
Diposting Oleh: | Admin Perpustakaan | ||||||||
Tanggal Diposting: | 22 Nov 2021 01:44 | ||||||||
Terakhir diubah: | 11 Jan 2022 06:56 | ||||||||
URI: | https://digilib.sttkd.ac.id/id/eprint/1925 |
silahkan login terlebih dahulu untuk melihat text diatas, jika belum mempunyai akun anda dapat mendaftar akun digilib silahkan Klik disini
![]() |
View Item |